Performance Experience; Vicarious Experience; Social Persuasion; Imaginal Experience; Physical and emotional states

MENGENALI DIRI DENGAN SELF EFFICACY

Sumber: transformingeducation.org

Hai sobat FOSCA! Siapa nih yang suka ngerasa ragu – ragu ketika kalian lagi mengerjakan sesuatu? Seperti merasa resah dan gak yakin dengan keputusan diri sendiri, pasti rasanya ga enak banget ya Sobat Fosca, kayak ada yang mengganjal disaat kita harus mengambil keputusan karena kurangnya rasa percaya diri huhu..

Eits.. Tapi jangan sedih guys, soalnya hari ini kita mau ngebahas tentang self efficacy atau efikasi diri.

APASIH SELF EFFICACY ITU?

Self efficacy / Efikasi diri adalah salah satu persepsi seseorang yang menganggap bahwa orang tersebut bisa melakukan sesuatu yang cukup penting untuk mencapai sebuah tujuan. Hal tersebut mencakup tentang perasaan untuk mengetahui apa yang perlu dilakukan serta secara emosional mereka mampu untuk melakukan hal itu. 

Secara umum, self efficacy merupakan sebuah keyakinan diri atau kepercayaan individu terhadap kemampuan mereka dalam melakukan suatu hal, menghasilkan sesuatu, mengorganisasi, mencapai tujuan mereka, dan juga mengimplementasikan tindakan guna mewujudkan keahlian tertentu.

Secara singkat, self efficacy juga bisa dikatakan sebagai yakinnya diri kita terhadap diri sendiri dalam mengerjakan sesuatu dan percaya diri atas segala pengambilan keputusan yang diperlukan.

Sedangkat menurut pendapat para ahli Self Efficacy itu  :

  1. Menurut Bandura (1986), efikasi diri adalah kepercayaan individu akan kemampuannya untuk sukses dalam melakukan sesuatu.
  2. Self Efficacy menurut Santrock (2007) adalah kepercayaan seseorang atas kemampuannya dalam menguasai situasi dan menghasilkan sesuatu yang menguntungkan.
  3. Stipek (2001, dalam Santrock, 2007) menjelaskan bahwa self efficacy adalah kepercayaan seeorang atas kemampuannya sendiri. 

BAGAIMANA CIRI – CIRI ORANG YANG MEMILIKI SELF EFFICACY?

Nah, Sobat Fosca pasti penasaran kan? Gimana sih ciri – ciri seseorang mempunyai self efficacy? Sebelumnya, ada dua tipe self efficacy yang bisa kita ketahui yaitu, self efficacy yang rendah dan juga self efficacy/efikasi diri yang tinggi. Biasanya jika seseorang memiliki self efficacy yang tinggi maka orang tersebut cenderung cepat dalam pengambilan keputusan dan juga tidak takut untuk mengerjakan tugas ataupun menyelesaikan masalah. Nah, untuk seseorang yang memiliki self efficacy rendah biasanya mereka lebih cenderung menolak dan menunda – nunda mengerjakan tugas ataupun masalah tersebut.

Mereka yang memiliki self efficacy tinggi biasanya lebih aktif dengan passion – passion yang mereka miliki serta memiliki potensi untuk mencegah adanya kegagalan yang mungkin terjadi. Seandainya pun mereka mengalami kegagalan, seseorang dengan self efficacy yang tinggi biasanya tidak pantang menyerah guys, mereka akan cepat bangkit lagi dan menjadikan kegagalan tersebut menjadi batu loncatan. Wahh keren banget ya!

Sebaliknya dengan self efficacy yang rendah, mereka cenderung lebih pesimis ketika melakukan sesuatu, menghindari tugas dan masalah adalah hobinya mereka, adanya rasa tidak yakin dengan kemampuan diri sendiri membuat motivasi dan komitmen mereka menjadi lemah.  Saat diberikan hal – hal yang sulit mereka akan menghabiskan waktu untuk overthinking dan meminimalisir usaha bahkan menyerah.

Dilangsir dari https://doktersehat.com/informasi/self-efficacy/ berikut merupakan ciri – ciri self efficacy :


1. Ciri-ciri self efficacyyang tinggi dan seimbang sebagai berikut :

  • Mampu mengembangkan minat yang lebih dalam pada kegiatan di mana mereka berpartisipasi. 
  • Membentuk komitmen yang lebih kuat terhadap minat dan aktivitasnya. Cepat pulih dari keterpurukan dan kekecewaan. 
  • Melihat masalah yang menantang sebagai tugas yang harus diselesaikan dengan sukses.
  • Mampu menangani masalah secara efektif dan efisien
  • Mempunyai kegiatan atau planning yang terkait dengan minat dan bakat untuk masa depan
  • Mempunyai sifat semangat dan bangkit dari kesalahan yang pernah dilalui
  •  

2. Ciri-ciri self efficacyyang rendah dan lemah sebagai berikut :

  • Selalu memikirkan kegagalan yang sudah diperbuat
  • Selalu terpaku pada hasil yang bernilai negatif 
  • Cepat kehilangan kepercayaan diri 
  • Menghindari sebuah tantangan dalam kehidupan
  • Memiliki kepribadian yang cenderung menyerah dan kurangnya semangat dalam melanjutkan minat dan bakat
  • Percaya bahwa tugas atau kesulitan yang dihadapai berada di luar kemampuannya

FUNGSI SELF EFFICACY DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI

“Duh ini daritadi panjang banget ngejelasin tentang self efficacy, emangnya berguna di kehidupan sehari – hari kita?” Tenang Sobat Fosca, kalau kata anak gaul jaman sekarang self efficacy sangatlah worth to have di kehidupan sehari – hari. Karena hal ini dapat berguna untuk membantu kita menyelesaikan masalah, meningkatkan rasa percaya diri dan terus berjuang dalam mengejar dan melakukan sesuatu. Self efficacy juga dapat mempengaruhi dalam bidang, minat, dan bakat di dalam diri kalian lho…

Berikut beberapa fungsi jika kalian memiliki self efficacy:

  • Memiliki rasa yakin dalam diri untuk menguasai suatu kondisi dan situasi 
  • Sebagai kunci keberhasilan dan kesuksesan
  • Dapat menganalisa suatu pengalaman yang pernah dikerjakan
  • Lebih berkomitmen dalam melakukan sebuah pekerjaan
  • Meningkatkan sifat giat, bersungguh-sungguh serta semangat dalam usaha
  • Lebih cepat bangkit dari kegagalan dan kekecewaan
  • Tidak merasa ragu dan takut bila dihadapkan dengan tantangan baru
  • Tidak mudah menyerah dalam melakukan suatu pekerjaan

CONTOH SELF EFFICACY

Sumber: bizniz.id

Seorang Entrepreneur seringkali membuat penilaian diri terhadap suatu hal yang tidak tentu. Oleh karena itu, saat membuat suatu keputusan atau sebuah pertanyaan tentang pengelolaan sumber daya yang dimiliki, mereka perlu memiliki kepercayaan diri yang tinggi.

Sehingga saat orang lain mengetahui tentang kemampuan mereka dalam mengerjakan atau menyelesaikan suatu tugas. Maka mereka bisa dikatakan sebagai individu yang memiliki self efficacy yang tinggi. Hal itu bisa terjadi jika mereka tahu kekurangan dan kelebihannya dalam menyelesaikan tugas-tugas yang ada.

Seseorang bisa dianggap memiliki self efficacy yang tinggi tidak hanya diukur dari tingkat PD mereka saja. Namun juga tentang mawas diri yang mereka miliki. Selain itu, mereka juga akan merencanakan suatu tindakan dan bisa menutupi kekurangan mereka. Supaya mereka bisa memperoleh target yang telah ditentukan.

BAGAIMANA CARA KITA MENINGKATKAN SELF EFFICACY?

Sumber: btkp-diy.or.id

Supaya Sobat Fosca dapat menumbuhkan efikasi diri yang lebih positif dan  mendukung kita semua agar bisa lebih produktif, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan, yaitu :

  • Memiliki teman yang kreatif
  • Mengamati orang lain
  • Menuliskan kesuksesan
  • Menemukan mentor
  • Hindari situasi toxic
  • Mengembangkan keahlian 

Source:


https://www.gramedia.com/best-seller/self-efficacy-efikasi-diri/ 

https://psikologihore.com/self-efficacy-efikasi-diri/

https://doktersehat.com/informasi/self-efficacy/

https://satupersen.net/blog/self-efficacy-apa-dan-bagaimana-implementasinya

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *