Fakta Kilas Minuman Favorit Kita Semua! Apalagi Kalau Bukan Yakult
Yakult? Minuman seperti apa sih?
Hi Sobat FOSCA, bertemu lagi kita di artikel ini. Apakah kamu pernah mendengar produk yang memiliki rasa masam dengan tekstur cair nan pekat? Yak betul— siapa yang tidak mengenal Yakult. Produk minuman yang menjadi favorit dari kawula muda hingga golongan tua ini mudah didapatkan di berbagai tempat ritel di Indonesia. Yakult sendiri merupakan suplemen makanan berbentuk minuman probiotik. Bakteri baik seperti Lactobacillus casei memiliki kuantitas yang cukup banyak di dalam kemasan botol kecil ini. Dan lebih menariknya lagi, bakteri ini biasa ditemukan hidup secara alami di dalam usus manusia, lo—!
Menurut pengakuan produsen yang dilansir “yakult.co.id” sendiri, dikatakan terdapat lebih dari 6,5 miliar Lactobacillus casei dalam setiap botol Yakult. Dengan demikian, Yakult bisa membantu meningkatkan jumlah bakteri baik dalam saluran pencernaan sehingga menghambat perkembangan bakteri jahat penyebab infeksi.
Lactobacillus casei digunakan untuk membantu mencegah dan mengobati gangguan pencernaan, seperti:
- Diare
- Sembelit
- Kolik atau nyeri perut yang muncul secara tiba-tiba akibat kontraksi otot
- Penyakit Crohn
- Penyakit inflamasi usus atau inflammatory bowel disease (IBD)
- Irritable bowel syndrome (IBS)
- Intoleransi laktosa
- Kolitis ulseratif
Selain gangguan pencernaan, kandungan Lactobacillus casei di dalam minuman ini juga diyakini bermanfaat untuk masalah kesehatan lainnya, seperti:
- Alergi, eksim, atau dermatitis
- Demam, flu, atau masalah pernapasan
- Jerawat
- Infeksi telinga (otitis media)
- Masalah mulut, seperti plak, infeksi gusi (gingivitis), atau sariawan
- Infeksi saluran kencing atau vagina.
Bahaya Over Konsumsi Yakult
Oh ya sobat FOSCA, ternyata berlebihan dalam mengkonsumsi yakult itu tidak baik. Mengapa demikian? Ingatkah kalian dengan cantuman pertama bahwa yakult merupakan produk probiotik. Jadi, produk seperti ini memang mengandung bakteri probiotik yang menguntungkan bagi tubuh. Tetapi, jika berlebihan dalam mengkonsumsinya pun juga ada efek samping yang tidak baik bagi tubuh. Dampak negatif produk probiotik ini sebagian besar hanya berdampak kecil terhadap fisik kita dan juga hanya mempengaruhi sebagian kecil orang. Tetapi penting bagi publik untuk mewaspadai dampak negatif probiotik agar lebih awas dalam pengkonsumsian produk biotik non-yakult. Berikut dampak negatif konsumsi probiotik berlebihan:
- Masalah pencernaan
- Sakit kepala
- Gatal pada kulit
- Pertumbuhan berlebih bakteri usus kecil
Cukup seram dan kurang mengenakkan kan sobat? Itulah mengapa hal berlebihan tidak selamanya baik, mari kita ikuti standar pemakaian produk sebelum penggunaan nilai guna produk.
Lalu, perusahaan Yakult-nya sendiri seperti apa?
Nah, dari tadi kita sudah mengulik seputar manfaat produknya nih, sobat FOSCA. Waktunya kita melepas dahaga kita dan melihat sejarah umum dan fun fact menarik dari perusahaan asal negeri sakura ini yuk!
“Ilya Mechnikov si pemikir berlian dan salah satu pemenang nobel termasyhur (1908) menemukan gaya hidup sehat orang Kaukasia yang minum susu asam dan hidup panjang umur nan sehat. Penemuan ini meletakkan dasar untuk penelitian lebih lanjut oleh Dr. Minoru Shirota, seorang ahli mikrobiologi di Universitas Kyoto di Jepang. Pada tahun 1930, Dr. Minoru Shirota berhasil membiakkan Minoru Shirota, galur unggul yang tahan terhadap asam lambung dan empedu yang dapat mencapai usus kecil dalam keadaan masih hidup. Tidak disangka penemuan ini pun berguna bagi kesehatan manusia.
Penelitian ini menjadi cetusan ide pendahulu dari Perusahaan Yakult, yang didirikan pada tahun 1935 di bawah merek minuman susu fermentasi Yakult di Jepang. Setelah sukses memproduksi minuman kesehatan Yakult di Jepang, Dr. Minoru Shirota menyampaikan niat mulianya kepada semua orang di dunia yang bernama Shirota-ism.
- Mencegah lebih baik daripada mengobati.
- Usus yang sehat adalah kunci umur panjang.
- Membuat Yakult tersedia dan terjangkau diseluruh dunia.
Inilah yang sekarang menjadi philosophy perusahaan Yakult diseluruh dunia.
Sekarang Yakult sudah tersedia di 38 Negara dan menjadi minuman yang dikonsumsi oleh semua usia untuk menjaga kondisi tubuh selalu baik. Di Indonesia, Yakult telah berdiri sejak 1991 berkantor Pusat di Jakarta dan pada tahun 2017 ini telah berusia lebih dari 25 tahun. Terkait sirothisme, perusahaan ini terus berupaya untuk menyebarkan informasi tentang bakteri baik untuk memperpanjang produktivitas dan umur panjang negara di masa depan. Itulah friend— sekiranya big picture mengenai sejarah perusahaan ini. Tidak sampai disitu, kita masih punya beberapa info menarik tambahan mengenai produk ini.”
- Ditemukan pada 1930–1935 di Jepang oleh Dr. Minoru Shirota
- Yakult berdiri di Indonesia pada tahun 1991
- Berasal dari kata jahuruto (bahasa Esperanto) yang berarti “yoghurt”.
- Bahan pembuat Yakult antara lain: air, susu skim, sirup glukosa-fruktosa, sukrosa, dan bakteri L. casei yang hidup (dan diinkubasi selama 6–7 hari dal 37–38℃).
- Yakult memulai home delivery service menggunakan ”Yakult Lady” pada 1963!
- Jumlah permintaan Yakult di Jepang mencapai 10 juta per harinya, sedangkan di Indonesia kurang lebih 5 juta.
- Expired date Yakult cenderung sebentar, yaitu 40 hari setelah masa pembuatan karena bakteri L. casei hanya bisa bertahan selama periode waktu tersebut. Jika melebihi, rasa Yakult jadi asam!
- Lactobacillus casei strain Shirota: lacto berarti susu, bacillus berarti batang, dan Shirota berasal dari nama penemunya.
- Yakult hanya memiliki 1 varian rasa di seluruh dunia
- Yakult sendiri memegang teguh prinsip shirotaism yang tercipta dan dinamai dari penemu yakult itu sendiri
Sumber:
https://www.kaskus.co.id/thread/50fe08d405346a3123000004/mengenal-bakteri-pada-minuman-yakult/
https://hot.liputan6.com/read/4376014/7-dampak-negatif-konsumsi-probiotik-berlebihan-kenali-tandanya
https://hellosehat.com/obat-suplemen/yakult/
https://litbangkkg.wixsite.com/ukmlitbang/single-post/2017/02/23/kepo-in-yakult-yuk
https://en.wikipedia.org/wiki/Yakult
https://www.yakult.co.jp/english/inbound/shirota/
https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-790/lactobacillus
https://www.healthline.com/health/digestive-health/lactobacillus-casei#benefits
http://yakultindonesiapersada.blogspot.com/2018/03/sejarah-berdirinya-yakult-indonesia.html