Farmasi

Farmasi
Gambar : www.duniailkom.com

Apa Itu Farmasi?

Farmasi merupakan ilmu yang digunakan dalam memanfaatkan sumber alam dan bahan sintetis yang sesuai untuk didistribusikan dan dipakai dalam pengobatan serta pencegahan suatu penyakit. Farmasi mempelajari tentang cara membuat, meracik, memformulasi, mengidentifikasi, mengkombinasi, serta menganalisis obat-obatan dan pengobatannya.

Awal Mula Farmasi

Jika disesuaikan dengan definisi farmasi diatas, maka farmasi sudah ada selama beribu-ribu tahun. Saat orang orang pertama di dunia memakai cairan dari daun tanaman-tanaman sukulen untuk menyembuhkan luka yang dialaminya, itu adalah farmasi. Dewi obat-obatan Yunani Kuno, Hygeia, dapat dikatakan sebagai apoteker dan ahli farmasi karena tugasnya dalam membuat obat-obatan.

Seiring dengan Revolusi Ilmiah dan Revolusi Industri, ilmu farmasi berkembang dengan cepat. Pada tahun 1880-an, pabrik-pabrik di Jerman menyempurnakan pemurnian senyawa organik individu dari tar, dan kemudian menemukan metode-metode dasar dalam sintesis kimia organik. Beberapa senyawa organik lainnya seperti Chloral Hydrate (C2H3Cl3O2) sudah dipasarkan sebagai obat tidur pada 1869. Perkembangan-perkembangan signifikan lain terjadi setelah kedua Perang Dunia, seperti penemuan Hormon Insulin untuk menurunkan kadar gula darah dan juga antibiotik berupa penisilin.

Gambar : verywellhealth.com

Seberapa Penting Farmasi

Farmasi memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat, karena yang paling kompeten tentang obat-obatan adalah orang-orang farmasi.

Sumbangan dunia farmasi terhadap dunia kesehatan sangatlah besar dengan ditemukannya berbagai obat dan sistem pengobatan yang lebih mengutamakan pasien. Banyak yang menganggap bahwa farmasi hanya bekerja di apotek dengan menjual obat dan sebagainya saja. Padahal sebenarnya, farmasi inilah yang mengetahui seluruh seluk beluk obat tersebut.

Farmasi juga yang menjamin bahwa pasien mendapatkan obat yang benar, digunakan dengan cara yang tepat, dan menghasilkan efek yang diharapkan. Selain itu, farmasi juga yang bertanggung jawab jika ada masalah terkait dengan obat, seperti salah memberikan obat dan menimbulkan efek samping yang membahayakan pasien semestinya.

Tokoh – Tokoh Berpengaruh di Bidang Farmasi

  1. Hippocrates (460 – 370 Sebelum Masehi)
Gambar : brewminate.com

Hippocrates adalah seorang dokter Yunani yang memperkenalkan farmasi dan kedokteran secara ilmiah. Dia menerangkan obat secara rasional, dan menyusun sistematika pengetahuan kedokteran, serta meletakkan pekerjaan kedokteran pada suatu etik yang tinggi. Hasil uraiannya dari beratus-ratus obat-obatan pada masa itu menimbulkan suatu istilah “Farmakon”, yang diartikan sebagai obat yang dimurnikan hanya untuk tujuan kebaikan.

  1. Dioscorides (abad ke-1 Setelah Masehi)
Gambar : alamy.com

Dioscorides adalah seorang dokter Yunani yang juga ahli Botani. Dia merupakan orang yang pertama kali menggunakan ilmu tumbuhan sebagai Ilmu Farmasi Terapan. Hasil karyanya yaitu De Materia Medika dianggap sebagai awal dari pengembangan botani farmasi, yang kemudian ilmu bidang ini sekarang dikenal sebagai Farmakognosi.

Obat-obat yang berhasil dibuat oleh Dioscorides antara lain Opium, Ergot, Hyoscyamus, dan Cinnamon.

  1. Galen (130 – 200 Setelah Masehi)
Gambar: sapaviva.com

Galen adalah seorang dokter dan ahli farmasi bangsa Yunani yang menciptakan suatu sistem yang sempurna dari fisiologi, patologi, dan pengobatan. Dialah yang memulai pembuatan obat-obatan yang berasal dari tumbuhan dengan mencampur atau melebur masing-masing bahan yang sekarang ini disebut sebagai “Farmasi Galenika”.

  1. Philippus Aureolus Theophrastus Bombastus van Hohenheim (1493 – 1541 Setelah Masehi)
Gambar : www.alamy.com

Philipus adalah seorang dokter dan ahli kimia dari Swiss yang menyebut dirinya sebagai “Paracelsus”. Pengaruhnya sangat besar terhadap perubahan dan perkembangan dunia farmasi, yakni menyiapkan bahan obat yang spesifik untuk melawan penyakit dan memperkenalkan sejumlah besar zat kimia obat secara internal.

  1. Abu Ja’far Al-Ghafiqi (wafat 1165 Setelah Masehi)
Gambar : wartapilihan.com

Ilmuwan Muslim yang satu ini juga turut memberi kontribusi dalam pengembangan farmasi. Sumbangan Al-Ghafiqi untuk memajukan ilmu tentang komposisi, dosis, meracik dan menyimpan obat-obatan dituliskannya dalam kitab Al-Jami’ Al-Adwiyyah Al-Mufradah. Kitab tersebut memaparkan tentang pendekatan metodologi eksperimen, serta observasi dalam bidang farmasi.

Nah untuk informasi lebih detail, pastinya kita perlu penjelasan dari seorang ahli dalam bidang farmasi. Ingin tau lebih lengkapnya? Ayo daftarkan diri kalian pada Science Class Farmasi “Get To Know About Pharmacy” tanggal 30 Oktober 2021!!

Sumber

FOSCA – Forum of Scientist Teenagers – 2021 (kirfosca.com)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top