Halo Sobat FOSCA, balik lagi dengan artikel terbaru mengenai Galaksi Andromeda! Wih~ kalau membicarakan galaksi satu ini MinFOS sih semangat banget ya, soalnya denger-denger bakal terjadi “perang” antara Andromeda dengan galaksi kita tercinta, Bima Sakti. Terus, apa kalian pernah kepikiran mengapa inti galaksi lebih terang daripada pinggirannya? Kencangkan sabuk pengamanmu, mari jalan-jalan ke Andromeda! 3…2…1… Blast off!
Yuk kenalan sama Galaksi Tetangga kita, Andromeda!
Galaksi Andromeda, dengan nama lain Messier 31 (M31) dan NGC 224 adalah sebuah galaksi spiral yang berjarak kira-kira 2,5 juta tahun cahaya dari bumi. Galaksi Andromeda pertama kali ditemukan pada 964 M oleh seorang ahli astronomi asal Persia, Abd al-Rahman al-Sufi. Bentuk dari galaksi ini spiral berbatang, dibuktikan pada tahun 2007 oleh 2MASS. Massa Andromeda sebesar ~1.230 miliar M☉, dan usianya diperkirakan sudah mencapai 10,01 miliar tahun dan memiliki jumlah bintang kurang lebih 1 Triliun.
Simak ciri-ciri Galaksi Andromeda berikut ya!
- Terletak di belahan langit utara yakni sekitar 41 derajat di sebelah utara garis khatulistiwa langit (terdapat pada rasi bintang Andromeda).
RASI BINTANG ANDROMEDA
Istilah Meanrique #1 (Andromeda [mitologi])
Dalam mitologi Yunani, Andromeda adalah wanita yang dirantai pada sebuah batu untuk dijadikan umpan monster laut. Ia kemudian diselamatkan oleh Perseus yang akhirnya menjadi suaminya.
- Bagian tepi Galaksi Andromeda ini terlihat lebih redup dibandingkan bagian tengahnya.
- Mempunyai pergerakan yang cenderung itu mendekati galaksi Bima Sakti yakni dengan kecepatan sekitar 300 km/s.
- Galaksi ini bisa atau dapat terlihat dengan jelas pada saat malam tidak ada cahaya bulan (atau di saat terjadi gerhana bulan).
- Dikelilingi oleh piringan gas serta debu.
- Jarak dari Galaksi Andromeda dengan Galaksi Bima Sakti sekitar 2,5 juta tahun cahaya.
- Dikelilingi oleh bintang dengan spektrum warna merah jambu.
- Di dalam Galaksi tersebut terdapat 1 triliun bintang.
- Piringan gas serta debu yang mengelilinginya itu mempunyai lebar sekitar 260.000 tahun cahaya.
- Magnitudo itu tampak pada galaksi Andromeda yakni sekitar 3,44 V.
- Warna yang dipancarkan biru tua karena komposisi tersebut tersusun atas bintang berukuran besar.
Misteri Pusat Galaksi Andromeda
Lihat pusat (nucleus) Galaksi Andromeda yang lebih bercahaya dibandingkan daerah lainnya? Oke, mari kita perbesar.
ANDROMEDA’S NUCLEUS
Nah Sobat FOSCA, gambar di atas adalah inti Galaksi Andromeda, difoto menggunakan citra x-ray, yang mana titik biru di pusatnya adalah supermassive black hole dengan massa seberat 30 juta matahari. Lalu mengapa intinya terlihat lebih bercahaya? Well, black hole di inti memiliki gaya tarik gravitasi yang sangat kuat sehingga jutaan bintang berotasi mengelilinginya dengan orbit miring. Dan, Andromeda memiliki kurang lebih 1 miliar bintang… Bayangkan berapa banyak planet yang ada di galaksi tersebut, ada pula kemungkinan terdapat goldilocks zone!
Istilah Menarique #2 (Goldilocks Zone)
Goldilocks zone adalah area dimana suatu bintang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin untuk keberadaan air di permukaan suatu planet. Atau bisa dibilang zona layak huni dengan suhu optimal yang mendukung adanya kehidupan. Gak kepanasan, gak menggigil, tapi pas, boi!
Eits, pernah ada penelitiannya pada tahun 1970 lho. Para ilmuwan menerbangkan balon ke atmosfer bumi untuk melihat sinar ultraviolet Andromeda. Pada 1990, Teleskop Luar Angkasa Hubble pun ikut meneliti orbit bintang-bintang di pusat Andromeda, gugusan bintang ini disebut cakram nuklir eksentrik. Menurut hasil penelitian, dapat terjadi bengkokkan orbit bintang yang memanjang karena gelombang gravitasi dua supermassive black hole yang saling bertabrakan dan menghasilkan satu lubang hitam raksasa serta menarik bintang-bintang. Apakah itu awal mula Galaksi Andromeda terbentuk? Hal ini masih menjadi spekulasi…
Tapiiii… Galaksi ini ternyata punya 2 inti, P1 dan P2. Bintang-bintang di P1 mengorbit sekitar lubang hitam, sedangkan P2 adalah ketika bintang-bintang berkumpul bersama hingga mengeluarkan cahaya yang sangat terang.
Andromeda Menabrak Bima Sakti?
Perang tidak hanya terjadi antar manusia saja lho Sobat FOSCA, tetapi sesama galaksi juga! Salah satu hal yang paling sering dibahas saat membicarakan Galaksi Andromeda adalah tabrakan yang akan terjadi antara Galaksi Andromeda dengan Galaksi tempat planet Bumi berada. Tepat sekali Sobat FOSCA, Galaksi Bima Sakti a.k.a Milky way. Diperkirakan tabrakan ini akan terjadi sekitar 4,5 miliar tahun lagi dan bersatu membentuk galaksi besar berbentuk elips. Nah, gambaran dari proses merging tersebut ada di bawah ini.
Terlepas dari penelitian yang menyatakan waktu terjadinya tabrakan tersebut, dalam penelitian baru yang diterbitkan dalam Astrophysical Journal pada bulan Agustus tahun ini mengungkapkan bahwa perkiraan waktu tersebut telah direvisi, Tabrakan antar galaksi sudah dimulai lho, Sobat FOSCA! Kok bisa?
Nah faktanya, Galaksi Andromeda, Bima Sakti kita, dan galaksi lainnya berada dalam selubung besar yang disebut lingkaran cahaya galactic (Galactic halo) yang terdiri dari gas, debu, dan bintang-bintang tersesat. Lingkaran cahaya dari galaksi berintensitas redup, begitu redup sehingga mendeteksinya bukanlah hal yang mudah. Para astronom yang mengukur ukuran lingkaran cahaya Galaksi Andromeda terkejut menemukan bahwa halo Andromeda membentang jauh, melampaui batas galaksi yang diketahui sebelumnya.
Kita tidak dapat dengan mudah mengukur karakteristik halo atau lingkaran cahaya galaksi kita. Namun, karena kedua galaksi tersebut sangat mirip dalam ukuran dan penampilan, para ilmuwan berasumsi bahwa halo Bima Sakti juga akan serupa. Dengan kata lain, lingkaran cahaya samar galaksi-galaksi itulah yang tampaknya mulai saling menyentuh.
VISUALISASI TABRAKAN GALAKSI ANDROMEDA DAN BIMA SAKTI
“Lantas, apa yang akan terjadi dengan Bumi dan kehidupan di dalamnya?”
Simulasi tabrakan antara Andromeda dan Bimasakti menunjukkan kalau bintang-bintang termasuk Matahari dan planet-planetnya tidak akan berada dalam bahaya kehancuran dikarenakan jaraknya yang amat jauh dari bintang lainnya. Tabrakan tersebut juga akan melepaskan kekuatan gravitasi yang amat besar. Namun, Matahari dan planet-planetnya akan tersapu menjauhi pusat galaksi 3 kali lebih jauh dari lokasinya sekarang atau sekitar 100.000 tahun cahaya dari pusat galaksi.
Tetapi, perlu Sobat FOSCA ketahui bahwa sebelum tabrakan Andromeda–Bimasakti terjadi, Matahari akan memasuki tahap evolusi berikutnya yang menyebabkan Bumi sudah tidak lagi nyaman untuk kehidupan. Artinya pada saat itu, Bumi sudah menjadi planet yang sangat panas yang tidak lagi dapat mempertahankan air dalam wujud cair di permukaannya.
Tidak hanya itu, ketika Matahari mengembang menjadi raksasa merah, ada kemungkinan Bumi akan ditelan masuk ke dalam atmosfer Matahari. Pada saat itu Bumi akan mengalami tabrakan dengan partikel-partikel gas. Orbitnya akan menyusut dan ia akan bergerak spiral ke dalam. Itulah akhir dari kisah perjalanan Bumi dan kehidupan di dalamnya. (Seketika jadi mellow :< )
Fun Facts
- Salah satu galaksi yang dapat dilihat dengan mata telanjang.
- Memiliki 1 miliar bintang di dalamnya.
- Memiliki ukuran diameter yang lebih besar dari Galaksi Bima Sakti.
- Terdapat 26 lubang hitam!
- Memiliki 2 galaksi satelit yang mengelilinginya— M32 dan M110.
- Andromeda lebih besar dalam segi ukuran, namun Bima Sakti punya lebih banyak dark matter, sehingga lebih besar.
Istilah Menarique #3 (Dark Matter & Dark Energy)
Materi Gelap dan Energi Gelap memang tidak dapat dideteksi keberadaannya, namun eksistensinya dapat dibuktikan melalui gaya tarik antar gravitasi. Energi Gelap membentuk ¼ dari alam semesta Gaya yang terjadi serupa dengan gaya Quintessence yang memiliki hubungan dengan medan Higgs (tetapi ini untuk materi lain kali ya, Sobat FOSCA! Stay tuned).
DIAGRAM LINGKARAN KOMPOSISI KOSMOLOGIS
KOSMOLOGI FISIK DARK MATTER
Istilah Menarique #4 (Kosmologi)
Kosmologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara ruang dan waktu terhadap alam semesta, jadi para kosmolog mempelajari sejarah alam semesta dalam skala besar! Meliputi asal mula, evolusi, filsafat, astronomi, bahkan agama.
Wow ternyata Galaksi Andromeda bisa dilihat oleh mata telanjang nih, Sobat FOSCA!! Sayangnya, atmosfer bumi—khususnya di kota-kota besar—sangat terkontaminasi sehingga benda-benda di luar angkasa hanya dapat dilihat di tempat bebas polusi. Maka dari itu, jaga bumi kita ya gengs, supaya bisa stargazing Galaksi Andromeda bareng doi, xixi.
Feedbacks are welcomed in the comment section, Cya!
Janlup checkout artikel MinFOS yang lain yaa! Mengapa Gelembung Berbentuk Bulat?
Sumber
https://id.wikipedia.org/wiki/Galaksi_Andromeda#Dugaan_eksoplanet
https://pendidikan.co.id/pengertian-galaksi-andromeda/
https://belajarsemesta.blogspot.com/2019/05/pengertian-dan-formasi-rasi-bintang.html
https://www.nationalgeographic.com/science/article/dear-chandra-x-rays-bright-spot-in-my-sky
https://exoplanets.nasa.gov/faq/15/what-is-the-habitable-zone-or-goldilocks-zone/
https://www.space.com/21545-black-hole-discovery-andromeda-galaxy.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Kosmologi
https://listverse.com/2018/02/14/10-out-of-this-world-facts-about-the-andromeda-galaxy/