LANGIT BIRU

Perkembangan kognitif adalah tahapan-tahapan perubahan yang terjadi dalam rentang kehidupan manusia untuk memahami, mengolah informasi, memecahkan masalah dan mengetahui sesuatu. 

Dalam hal ini , kalian pernah merenung gak? Bertanya tanya kenapa si langit itu berwarna biru dan awan itu putih ? Nah , langit berwarna biru salah satunya karena adanya interaksi antara partikel di udara dan sinar matahari.

Sinar matahari yang terpancar terdiri dari radiasi dan gelombang elektromagnetik. Saat masuk ke atmosfer bumi, warna yang dapat tertangkap ialah Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila, dan ungu

Pernahkah kalian bertanya-tanya mengapa langit yang biasa kita lihat sehari-hari dengan langit luar angkasa memiliki perbedaan warna yang sangat signifikan, bukan hanya berbeda kecerahan seperti biru tua dan biru muda tetapi sudah ada 2 warna yang sangat berbeda yaitu biru dengan hitam yang jelas-jelas  2 warna ini sangatlah berbeda, dipikir-pikir pembahasan ini cukup menarik untuk dibahas lebih mendalam apalagi pembahasan ini sangat jarang dilirik oleh orang-orang dan dulu banyak sekali ilmuan yang mempertanyakan hal ini loh. 

Mari kita jawab pertanyaan ini dengan pernyataan yang mudah dan simpel-simpel dulu deh, karena langit masih di dalam bumi (nelum keluar dari atmosfer) dan warna birunya didapat dari pantulan air laut. sedangkan luar angkasa (sudah diluar ruang lingkup bumi) memang berwarna hitam. 

Nah untuk lebih jelas nya itu kita bisa melihat langit biru karena cahaya dari Matahari mengenai atmosfer Bumi dan tersebar ke berbagai arah Hasil dari hamburan cahaya ini menghasilkan warna biru, teman-teman. Di malam hari, saat wilayah kita di bumi tidak berhadapan dengan matahari, langit terlihat gelap karena tidak ada sumber cahaya di sekitar Bumi, yang bisa disebarkan cahayanya, jika kita ada di bulan yang tidak memiliki atmosfer, langit juga akan terlihat hitam di siang dan malam hari Ilmuwan membuktikan ini saat melakukan misi ke bulan, nih. Nah seru bukan mari kita memperdalam pembahasan kita ini.

https://kaltim.tribunnews.com/amp/2018/02/05/padahal-belum-dihuni-manusia-sampah-di-bulan-sudah-mencapai-187400-kg

Pengertian Langit

Langit adalah bagian atas dari permukaan bumi,Langit juga biasa  disebut sebagai atmosfer ,Langit terbagi menjadi beberapa bagian. Dan pada setiap bagiannya mempunyai komposisi yang beragam namun umumnya didominasi oleh gas dan udara. Pada siang hari, umumnya langit akan berwarna biru dengan gumpalan awan putih yang menyelimutinya. Warna biru ini merupakan biasan cahaya matahari.Saat pagi dan siang hari, cahaya matahari yang terbias lebih didominasi oleh warna biru. Lain ceritanya saat sore hari menjelang senja.

Kenapa Langit Berwarna Biru

Secara teori, cahaya akan bergerak dalam garis lurus dan akan mengalami satu dari tiga macam proses berbeda. Pertama adalah refleksi. Refleksi cahaya adalah proses memantulkan cahaya seperti cermin.

Kedua dispersi cahaya merupakan proses yang membuat cahaya terpecah berdasarkan masing-masing warna cahaya. Cahaya bisa terpecah ketika memantul karena adanya perbedaan panjang gelombang dari masing-masing warna cahaya.

Terakhir adalah refraksi cahaya, dimana cahaya yang datang akan dipantulkan namun ke arah yang berbeda tergantung masing-masing panjang gelombang.

Sinar matahari mencapai atmosfer bumi dan tersebar ke segala arah oleh semua gas dan partikel di udara. Cahaya biru tersebar ke segala arah oleh molekul-molekul kecil udara di atmosfer bumi. Biru tersebar lebih dari warna lain karena bergerak sebagai gelombang yang lebih pendek dan lebih kecil. Inilah sebabnya mengapa kita sering melihat langit biru,Atmosfer menyebarkan cahaya biru lebih banyak daripada warna lain.

Di udara bersih, ada beberapa partikel, sehingga cahaya akan tersebar terutama oleh nitrogen dan oksigen. Molekul udara sendiri menghamburkan cahaya biru lebih kuat dari lampu merah.

Lantaran cahaya biru akan tersebar dengan molekul lebih dari warna lain cahaya, cahaya yang mencapai mata manusia mengandung lebih biru. Jika langit tidak biru di siang hari, itu berarti udara berdebu atau berkabut.

Warna langit tak hanya biru , namun bisa menjadi ke merahan ataupun gelap saat malam hari , Saat melihat langit kala matahari terbenam warna langit akan berubah. Sinar matahari melakukan perjalanan lebih jauh melalui atmosfer Bumi akibatnya warna biru akan tersebar jauh dan warna yang tidak tersebar yakni merah dapat lebih terlihat.

Kenapa di Luar angkasa Langit tetap gelap walaupun ada matahari

Alam semesta ternyata memiliki usia yang terbatas. Kecepatan cahaya pun juga terbatas. Sehingga alam semesta yang memiliki cakrawala tersebut tidak semuanya terdapat bintang-bintang

Karena Ruang Angkasa  adalah ruang hampa yang hampir sempurna  artinya ia memiliki partikel yang sangat sedikit, hampir tidak ada apa pun di ruang antara bintang dan planet yang menyebarkan cahaya atau memantulkan cahaya  ke mata kita. Dan tanpa cahaya yang mencapai mata, mereka terlihat hitam.

Terdapat Faktor lain yang berkontribusi terhadap kegelapan di luar angkasa , yaitu Ekspansi kosmik selama miliaran tahun akibat ledakan besar membuat suhu gelombang mikro di ruang angkasa melemah. 

Ilustrasi

Nah, itulah penjelasan tentang kenapa langit berwarna biru dan di angkasa langit berwarna gelap. Bagaimana seru bukan? Dari semua pemaparan di atas dapat kita lihat bahwa langit banyak partikel sehingga cahaya akan tersebar terutama oleh nitrogen dan oksigen, di angkasa merupakan ruang hampa yang memiliki partikel yang sedikit. Nah, dari pembelajaran ini kalian dapat mengetahui banyak tentang keadaan langit dan ilmu alam serta keantariksaan.

SUMBER :

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top