
Kamu masih beranggapan kalau KIR itu ekskul yang ngebosenin dan biasanya diikuti oleh anak-anak yang pintar? Kalau iya kamu salah besar!
Padahal ada banyak sekali proyek yang membantu mendukung dan mengarahkan pelajar, yaitu observasi, kreativitas, maupun analisis sosial. Misalnya, melakukan sebuah riset/penelitian terkait permasalahan generasi muda di indonesia, eksperimen membuat lilin aromatherapy dari ekstrak kemangi untuk menghindari gigitan nyamuk, melakukan eksperimen jejak misteri yang dapat membantu sensor motorik bagi anak-anak. Maka dari itu artikel ini dibuat untuk memberikan informasi mengenai ekskul KIR yang tidak hanya membuat anak pintar, tujuan dan manfaat jika kita bergabung pada ekskul KIR baik di lingkup dalam sekolah maupun luar sekolah
Apa itu KIR?
KIR (Kelompok Ilmiah Remaja) awalnya dibentuk bagi remaja yang berusia 12-18 tahun oleh UNESCO pada tahun 1963 dengan sebutan Youth Science Club (disingkat YSC), tetapi pada tahun 1970 batasan usia tersebut diubah menjadi 12-21 tahun. Di Indonesia, Youth Science Club dikenal dengan nama Kelompok Ilmiah Remaja yang terbentuk atas inisiatif remaja Indonesia itu sendiri.
Tujuan dari kegiatan ekskul KIR
Kegiatan KIR bertujuan untuk mengembangkan sikap ilmiah, kejujuran pada gejala alam yang ditemui dengan kepekaan yang tinggi berdasarkan metode yang sistematis, objektif, rasional, dan berprosedur. Sehingga kegiatan tersebut dapat memberikan kompetensi pengembangan diri dalam kehidupan
Manfaat kegiatan ekskul KIR
Terdapat beberapa manfaat dari kegiatan ekskul KIR khususnya bagi para sisiwa, yaitu:
- Membangkitkan rasa keingintahuan terhadap fenomena alam yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Meningkatkan kemampuan berpikir terhadap fenomena-fenomena alam.
- Meningkatkan kreativitas yang menumbuhkan kemampuan berkreasi dan daya kritis.
- Menambah wawasan mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Meningkatkan keterampilan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Meningkatkan minat membaca tentang hal-hal yang berkaitan dengan pengetahuan dan teknologi.
- Memperluas wawasan dan kemampuan komunikasi melalui pengalaman diskusi , debat, dan presentasi ilmiah.
- Memperkenalkan cara-cara berorganisasi secara formal.
- Sebagai wahana untuk menempa kedewasaan sikap dan kepribadian.
- Mengenal sifat-sifat ilmiah, jujur, optimis, terbuka, percaya diri, toleransi, kreatif, kritis, dan skeptis.
- Sebagai ajang uji coba prestasi dan prestise.
- Membuka kesempatan untuk mendapat prioritas melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan berkualitas.
kenapa KIR enggak cuman buat anak pintar?
Di dalam ekskul KIR sendiri, yang paling penting adalah bukan seberapa pintar kita atau memahami materi pembelajaran di kelas, tetapi apakah kita punya rasa seberapa besar rasa penasaran kita terhadap ilmu pengetahuan. Dimana kita tidak harus jadi anak yang memiliki nilai sempurna untuk ikut/bergabung menjadi bagian dari KIR baik lingkup dalam sekolah maupun luar sekolah, yang penting di dalam diri kita sendiri adanya rasa keingintahuan yang tinggi dan mau mencari tahu jawabannya. Karena pada ekskul KIR, kegiatan belajarnya lebih mengarah eksplorasi ilmu pengetahuan daripada sekadar hafalan rumus yang diajarkan pada materi sekolah. Terdapat beberapa alasan kenapa kamu harus ikut pada ekskul KIR :
- Melatih Kreativitas dan Problem Solving
KIR mendorong kita untuk berpikir kritis dan mencari solusi inovatif. Misalnya, KIR saat melakukan eksperimen contohnya membuat lilin aromaterapi dari ekstrak daun kemangi yang dapat menghindarkan kita dari gigitan nyamuk, dimana kita tidak hanya belajar cara membuat lilin, tetapi juga memahami cara kerja bahan alami yang sering kita jumpai dalam masakan yaitu daun kemangi ternyata dapat mengusir nyamuk.
- Mengeksplorasi Ilmu Pengetahuan Secara Langsung
Berbeda dengan pelajaran di kelas yang lebih banyak teori, di KIR kita bisa langsung melakukan eksperimen dan penelitian sendiri berdasarkan yang sudah kita pelajari dan ketahui, sehingga dapat menjadi pengalaman dan kesan tersendiri. Misalnya, melakukan penelitian dari efek samping konsumsi kafein terhadap fokus belajar siswa atau merancang robot penyiram tanaman otomatis.
- Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Analitis
Dalam Penelitian itu bukan hanya sekadar mencari jawaban dari beberapa pertanyaan yang ada, tetapi juga memahami bagaimana suatu fenomena itu terjadi. Misalnya, saat mengamati pola perilaku anak-anak dengan melakukan eksperimen jejak misteri, kita belajar bagaimana sensor motorik bekerja dan apa dampaknya bagi perkembangan mereka yang berasal dari bahan-bahan alami dan mudah ditemukan. Selain itu ketika melakukan eksperimen fire hand dimana kita tidak hanya mempelajari apa saja reaksi senyawa yang terjadi pada fire hand itu sendiri tetapi langsung mempraktikan senyawa fire hand.
- Menambah Pengalaman dan Portofolio
Banyak kompetisi dan lomba karya tulis ilmiah (LKTI) yang bisa diikuti sekaligus mendapatkan benefit tersendiri jika bergabung dengan KIR, yaitu jika bergabung dengan KIR dapat memudahkan kita dalam bersaing dengan para peserta lainnya karena dibantu oleh guru atau pembimbing dari KIR yang mungkin berpengalaman, dari pengalaman kegiatan KIR dapat menjadi inspirasi yang memudahkan dalam menulis Karya Tulis Ilmiah karena tidak hanya pengetahuan alam dalam KIR mempelajari ilmu sosial. Sehingga ini bisa menjadi pengalaman berharga untuk jenjang pendidikan lebih tinggi atau saat mencari beasiswa.
- Membangun Relasi dengan Banyak Orang
Di KIR, kamu tidak hanya bekerja sendiri, tetapi juga berkolaborasi dengan teman-teman lain dari yang satu sekolah maupun beda sekolah, selain itu kita bisa melakukan studi banding dengan kir sekolah lain untuk belajar ataupun mendapatkan wawasan mengenai program apa saja yang telah dilakukan oleh KIR sekolah lain, sehingga membuat KIR sekolah kita menjadi semakin menarik dan bervariasi sekaligus mengurangi rasa bosan. Selain itu ada kalanya kita berkesempatan untuk bertemu dengan peneliti dan pakar di berbagai ahli bidang.
Kesimpulannya
Bergabung dan menjadi anggota KIR bukan berarti kamu harus jadi anak yang selalu dapat nilai tinggi di kelas. Yang terpenting adalah rasa ingin tahu, semangat eksplorasi, dan keinginan untuk mencari solusi dari berbagai permasalahan.
Jadi, kalau kamu suka berpikir kreatif, ingin melakukan penelitian seru, atau sekadar penasaran dengan dunia sains, KIR adalah wadah yang tepat buat kamu! Jangan ragu untuk bergabung dan jadi bagian dari generasi ilmuwan muda yang inovatif! Bergabung dengan KIR bukan berarti harus jadi anak yang selalu dapat nilai tinggi di kelas. Yang terpenting adalah rasa ingin tahu, semangat eksplorasi, dan keinginan untuk mencari solusi dari berbagai permasalahan.
Jadi, kalau kamu suka berpikir kreatif, ingin melakukan penelitian seru, atau sekadar penasaran dengan dunia sains, KIR adalah tempat yang tepat buat kamu! Jangan ragu untuk bergabung dan jadi bagian dari generasi ilmuwan muda yang inovatif