“Kucing aku hilang, tapi dia biasanya balik sendiri kok kerumah” “gimana ya cara hewan pulang ke rumah?”
Halo Sobat FOSCA, kembali lagi dengan MinFos di artikel kita hari ini. Artikel kali ini kita akan membahas insting hewan dalam melakukan perjalanan pulang. Pasti dari kalian pernah denger bahwa seekor kucing saja bisa menemukan jalan pulang untuk ke rumahnya, nah kira-kira bagaimana ya caranya kok hewan-hewan itu bisa kembali pulang dengan benar tanpa tersesat?
Hmmm, ternyata hewan hewan itu memiliki daya memori yang kuat, aroma atau indra penciuman yang sangat kuat juga serta dapat merasakan medan magnet untuk mengarahkan mereka pulang.
Tapi, kok bisa ya hewan mempunyai keunikan itu? Apakah setiap hewan mempunyai ketiga-tiganya atau hanya salah satu dari mereka? Yukk untuk lebihnya baca pembahasan beriku yaaa!
KENAPA HEWAN BERPERGIAN JAUH
Sebelum nya kita harus mengetahui terlebih dahulu nihh, alasan Hewan Bepergian Sampai Sangat Jauh. Ada beberapa alasan Hewan hewan berpergian jauh seperti :
- Menuju tempat berkembang biak: Misalnya ikan salmon yang bermigrasi dari laut ke hulu sungai untuk bertelur.
- Menghindari suhu dingin: Hewan dari daerah kutub seperti burung layang-layang (Hirundinidae) dan Kupu-kupu raja bermigrasi musiman setiap musim dingin menuju daerah yang dekat Khatulistiwa yang lebih hangat
- Mencari makan: Misalnya kerbau liar dan antelop yang bermigrasi menuju padang rumput yang hijau dan memiliki air cukup. Sementara paus bermigrasi antara lautan dingin yang kaya ikan dan hewan laut lainya (habitat mereka untuk mencari makan) dan lautan yang hangat (untuk berkembang biak).
Itulah alasan alasan kenapa hewan bepergian jauh, Nah sekarang bagaimana cara hewan hewan yang bepergian jauh ini dapat kembali atau pun saat mereka bepergian jauh? tentunya setiap hewan memiliki arahnya sendiri, nah ada beberapa cara yang dilakukan oleh hewan – hewan ini Untuk melakukan migrasi ataupun untuk Pulang kembali yaitu dengan metode navigasi untuk menentukan arah dan tujuan migrasi dan Pulang.
Cara navigasi hewan untuk pulang ke rumah antara lain:
- Menggunakan medan magnet: Banyak burung, salamander, penyu dan paus menggunakan medan magnet Bumi untuk menentukan arah di sepanjang rute migrasi mereka. Kemampuan peka medan magnet ini disebut “Magnetoreseptor”
- Bentuk muka bumi: Hewan lain menggunakan fitur daratan seperti pegunungan dan sungai, dan lumba-lumba menggunakan bentuk dasar laut.
- Mengikuti adanya air: Kerbau liar Afrika (Wildebeest) mengikuti bau air hujan untuk menuju padang rumput yang hijau dan salmon menggunakan bau untuk kembali ke aliran yang sama di mana mereka dilahirkan.
Itu adalah teknik atau cara yang dilakukan oleh kebanyakan Hewan yang bepergian Sangat Jauh seperti Burung Arctic terns yang terbang 12.000 mil dari kutub ke kutub dan ngengat bogong terbang yang 600 mil melintasi Australia menuju musim dingin di gua-gua. Sedangkan Hewan air umumnya hanya mengikuti arus ke perairan terbuka, tetapi kesadaran aromatik sangat berguna ketika tiba saatnya Kembali ke jalur untuk bereproduksi. Contoh nya seperti, ikan-ikan Sturgeon menetas di kedalaman berkerikil di Sungai Kewaunee di Wisconsin, lalu mereka berpetualang hingga 100 mil ke Great Lakes, tempat mereka dewasa selama satu atau dua dekade sebelum akhirnya kembali. Menurut ilmuwan, sturgeon dapat menggunakan sesuatu seperti kumis untuk merasakan protein di dalam air. Hal itu memungkinkan mereka untuk mengendus rute mereka.
Sedangkan Untuk hewan Rumahan Seperti anjing dan kucing bagaimana cara mereka Pulang Pergi? Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti Ceko, mereka menemukan bahwa anjing akan menggunakan medan magnet sebagai mental map untuk perjalanan pulang, meskipun Mereka juga sering mengikuti jejak aroma mereka sendiri yang mereka tinggalkan di tempat tinggal nya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1255611/original/010661000_1465185637-Cute-Puppy-Kitten.jpg)
Sedangkan Untuk kucing, Dikutip dari Time For Paws, (13/11/2020) “prioritas seekor kucing adalah selalu tempat yang aman untuk ditinggali dengan sumber makanan yang dapat diandalkan. Kucing secara naluriah tahu kapan mereka berada di tempat yang tepat dan terampil menemukannya lagi setelah menjelajahi daerah setempat. “
Dilansir dari Get Huan (27/2/2020), cara anjing Dan Kucing mencari jalan untuk pulang yaitu:
- Aroma
Pengajar School of Animal and Veterinary Science, University of Adelaide, Susan Hazel, mengatakan kemampuan anjing mencium bau tergantung pada banyak objek seperti angin dan jenis aroma. Dalam kondisi sangat baik, dia dapat mencium bau dari jarak 20 km.
- Memori Visual
Seekor anjing Atau Kucing akan meluangkan waktu untuk membuat catatan tentang lingkungannya, dengan mengenal beberapa lokasi yang bahkan jauh dari rumah. Hal inilah yang membuat anjing mengenali lingkungannya dan dapat menemukan jalan pulang kembali ke manusianya.
- Bintang dan Medan Magnet
Menurut National Geographic, beberapa hewan bisa menggunakan medan magnet bumi dan bintang-bintang terang seperti Bintang Utara dan Betelgeuse sebagai kompas dan dikombinasikan dengan indra penciuman yang kuat
Nah sobat FOSCA dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa setiap hewan memiliki insting yang beda untuk menjadi patokan dalam mencari arah pulang ke rumahnya, yaitu dari aroma, medan magnet, memori visual dan mengikuti arus perairan .
Wah, banyak sekali ya sobat FOSCA, dari setiap hewan punya karakteristik untuk bernavigasi. Gimana nih sobat FOSCA, artikel kali ini menyenangkan kan. Kita jadi tidak penasaran lagi bagaimana cara hewan bisa kembali pulang ke rumah ya. Semoga artikel ini bermanfaat. Sampai bertemu di artikel FOSCA selanjutnya yaaa
– Kenapa ya? Ayo coba cari tahu! MENGAPA REL KERETA DIISI BATU?
Source :
https://www.liputan6.com/global/read/4259577/cara-misterius-hewan-bisa-temukan-jalan-pulang
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5848404/kenapa-hewan-bisa-tau-jalan-pulang-ya
https://www.youtube.com/watch?v=4ivJwlXy7iE
https://koran-jakarta.com/bisa-cium-bau-sejauh-20-km?page=all