Halo sobat FOSCA, kembali lagi dengan artikel FOSCA. Gimana nih ada yang sudah tau kita akan membahas apa? Pasti udah dong kan keliatan dari judulnya hehehe.
Okayy, hari ini kita akan membahas skincare. Wah kayaknya sudah umum nih dengan kata skincare, hmm menurut MinFos kalian pasti menggunakan skincare untuk menjaga kestabilan kulit. Tapi kenapa semua skincare tidak cocok di semua kulit yaa? Kalian penasaran?! Yukkk, ikut MinFos mengulas materi ini.
Skincare
Skincare adalah suatu perawatan kulit yang dilakukan guna menjaganya tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Selain itu, skincare juga diperlukan sebagai sarana untuk mengatasi berbagai permasalahan kulit yang terjadi. Mulai dari jerawat, flek hitam, bekas luka, dan lain. Skincare dapat mencakup nutrisi bagi kulit hingga menghindari dampak negatif dari paparan sinar matahari yang berlebihan. Skincare juga termasuk asupan nutrisi yang baik bagi kulit manusia. Sebelum kalian menggunakan skincare ada baiknya kalian melihat kandungan yang cocok dengan muka anda.
Sebab Akibat Menggunakan Skincare
Sekarang tersedia skincare dengan berbagai macam manfaatnya, menggunakan skincare terlalu banyak juga tidak disarankan. Bukannya memperoleh manfaat yang diinginkan, kulit berisiko mengalami hal yang sebaliknya. Berikut ini efek yang ditimbulkan akibat terlalu banyak menggunakan skincare.
- Alergi Kulit
Efek utama yang mungkin timbul ketika terlalu banyak menggunakan skincare adalah alergi kulit. Alergi ditandai dengan rasa gatal dan muncul ruam yang berwarna kemerahan pada kulit wajah. Tidak hanya kulit wajah saja, ruam menjalar kebagian leher apabila kamu menggunakannya sampai ke area leher. Munculnya ruam ini disebabkan karena kandungan zat kimia yang ternyata tidak cocok untuk kukulitmu.
- Iritasi Kulit
Iritasi kulit umumnya disebabkan karena kamu terlalu banyak menggunakan produk yang berfungsi untuk mengeksfoliasi kulit. Eksfoliasi dibutuhkan, tetapi ini tidak disarankan untuk terlalu sering dilakukan. Ketika kita menggunakan produk eksfoliasi terlalu berlebihan, kulit wajah terlihat berminyak namun sebenarnya terasa kering. Akibatnya, kulit mengalami iritasi yang ditandai dengan kulit kering, merah, dan perih. Untuk mencegah efek ini, hindari menggunakan produk eksfoliasi lebih dari 2 kali dalam satu minggu.
- Kulit Seperti Tertarik
Efek lain yang bisa disebabkan oleh penggunaan skincare terlalu banyak adalah kulit terasa mengencang seakan akan seperti tertarik. Semakin banyak produk yang dipakai, maka akan mengurangi kadar hidrasi kulitmu. Ketika kulit terasa kering sampai mengencang, otomatis lebih mudah mendapatkan keriput. Jadi, sebelum membeli banyak produk skincare pertimbangkan efek yang bisa dihasilkan terlebih dahulu. Alih-alih ingin mendapat kulit yang lembap dan awet muda, wajah malah bisa menjadi kering dan timbul keriput.
- Timbul Masalah Kulit Lainnya
Biasanya, tujuan menggunakan skincare adalah untuk memperbaiki masalah-masalah kulit yang telah ada. Alih-alih memperbaiki masalah kulit yang telah ada, kamu memperoleh masalah lainnya ketika menggunakan produk yang terlalu banyak. Masalah tambahan yang dapat muncul adalah pori-pori membesar, jerawat, komedo, sampai muncul garis halus pada kulit.
Mengapa Skincare Tidak Cocok di Semua Kulit?
Dokter umum dr. M. Fiarry Fikaris menjelaskan bahwa perawatan kulit bisa bersifat personal, dan tergantung dari jenis kulit masing-masing, maksudnya terkadang hasil penggunaan skincare setiap orang berbeda-beda padahal bahan dan zatnya sama.
Menurut dokter Armansjah Dara Sjahruddin, hal tersebut disebabkan karena respons bahan kimia dari tubuh masing-masing orang mengalami perbedaan.
Pada dasarnya tubuh memiliki siklus sirkadian (jam alami tubuh) selama 24 jam yang sering dipengaruhi oleh kadar hormon dalam tubuh, lingkungan, serta produksi melatonin dalam tubuh. Itu ternyata dapat melindungi Anda dari sinar matahari dan menyuplai kebutuhan tubuh untuk meregenerasi sel-sel kulit di malam hari.
Di sisi lain, kulit memiliki sistem yang dinamis, di mana sifat dan kondisinya bergantung pada suhu, tingkat hidrasi, lingkungan, dan faktor lainnya. Oleh karena itu, kemampuan kulit untuk menyerap bahan-bahan dalam produk dapat sangat bervariasi.
Memakai produk yang kurang cocok dengan jenjs kulit dapat berakibat buruk. Misalkan, kulit cenderung berminyak tetapi menggunakan produk skin care untuk kulit kering atau memang kulit sensitif terhadap bahan tersebut.Sehingga, lanjutnya saat menggunakan produk tersebut kulit malah akan menjadi merah-merah, gatal, atau terlihat tidak mulus.
Selain itu, bisa jadi sebagai tanda alergi terhadap kandungan produk skincare yang digunakan.
Nah, apabila kamu mengalami hal tersebut, sangat disarankan pemilihan produk harus disesuaikan dulu dengan kebutuhan kulit kamu.
Wah, ternyata skincare tuh tidak bisa digunakan sembarangan yaa. Karena akan menyebabkan tekstur kulit yang berbeda dari sebelumnya, jadi sobat FOSCA harus pinter-pinter memilih kandungan skincare yang baik untuk kulit kalian. Dan memakainya harus rutin dan tidak acak-acakan karena nantinya kulit kita tidak berubah. Jadi percuma deh kita skincare-an tp acak-acakan.
Mungkin dari MinFos segini aja, jangan lupa untuk baca-baca artikel FOSCA yang lainnya yaa! Ditunggu untuk artikel selanjutnya, MinFos harap artikel ini bisa menambah pengetahuan sobat FOSCA yaa. See you next time sobat FOSCA 👋🏼.
Source :
https://www.halodoc.com/artikel/efek-terlalu-banyak-pakai-skincare-pada-kulit
https://www.viva.co.id/amp/gaya-hidup/gaya/906828-mengapa-hasil-perawatan-wajah-tiap-orang-berbeda