LISTRIK AKAN HILANG, APAKAH BENAR?

“Sepenting apasih buat kehidupan manusia?”

Pernah ga sih sobat fosca bertanya, bukanya dulu manusia bisa hidup tanpa listrik? tapi kenapa sekarang kok bergantung sama listrik ya? emang nya sebesar apasih keperluan kita sama listrik? dari pada penasaran terus yaudah kita bahas satu satu yuk.

Asal Usul Listrik

Listrik pertama kali ditemukan oleh Thales seorang cendekiawan asal Yunani sekitar tahun 600 Sebelum Masehi. Ia pertama kali mengetahui listrik karena mengamati batu amber yang digosokkan ke kain wol akan menarik benda ringan di dekatnya. Kejadian tersebut adalah contoh listrik statis.

Namun, pada saat itu, dia belum mengetahui peristiwa apa itu dan kenapa bisa demikian. Inilah yang menjadi awal pemikiran penemuan listrik. Fenomena listrik statis dari Thales itu menjadi tenar pada awal tahun 1700-an. Orang-orang pada saat itu menggunakan listrik statis sebagai hiburan, yaitu nge-prank. Orang-orang mulai menggosokkan batang kaca pada kain wol dan menyentuh siapapun agar terkejut.

Bahkan Louis XV pernah menyuruh 180 pasukannya untuk bergandengan tangan agar bisa di-prank setrum olehnya. Ada sebuah misteri heboh juga nih soal sejarah kelistrikan, tepatnya dari kota Baghdad. Di sana telah ditemukan artefak berusia 2000 tahun berupa vas yang berisikan struktur komposisi menyerupai baterai basah. Vas itu dipercaya digunakan sebagai alat kesehatan terapi listrik.

Tetapi akibat kurang kuatnya bukti, fenomena tersebut dianggap sebagai sebuah kebetulan biasa. Fenomena kelistrikan kemudian diteliti oleh ilmuwan asal Inggris, William Gilbert. Pada tahun 1600, dirinya lah yang pertama meneliti adanya gaya tarik listrik dan medan listrik. Charles F. C. DuFay, seorang ahli kimia asal Prancis pada Tahun 1733 juga meneliti bahwa ada dua buah muatan dalam listrik, yaitu positif dan negatif. 

Pentingnya Listrik Bagi Bumi 

Dilansir dari portal Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM), konsumsi listrik di negara Indonesia mengalami kenaikan di setiap tahunnya, dengan rata – rata kenaikan 46,4 kwh/kapita pada tahun 2015 hingga 2020. Hal ini seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, yang melahirkan banyak alat canggih yang berbasis daya listrik. Penggunaan daya listrik yang semakin tinggi akan sangat berpengaruh terhadap energi penyokong daya listrik, baik itu dari energi tidak terbarukan, dan juga energi baru terbarukan. 

Berdasarkan evaluasi sumber pembangkit listrik semester I tahun 2018, Indonesia menggunakan bahan bakar fosil sebanyak 87,3% untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional yang mencapai 35,000 Mega Watt (MW). Dengan batu bara yang mendominasi sebsesar 58,64%, disusul kemudian gas 22,48% dan BBM sekitar 6,18% atau mencapai 1,77 juta kilo liter. Energi baru dan terbarukan hanya menyumbang sebesar 12,71% dalam pemenuhan kebutuhan listrik nasional

Persediaan bahan bakar fosil seperti batubara sangat terbatas jumlahnya dan bahan bakar ini bukanlah sumber daya alam yang dapat diperbarui. Butuh jutaan tahun untuk mendapatkannya kembali. 

Jika Listrik Di Bumi Padam Kira kira apa yang terjadi ya? 

1. Seluruh Akses Komunikasi Terputus

Bisa dipastikan, hidup tanpa listrik akan membuat akses komunikasi tidak berjalan lancar, termasuk hilangnya sinyal internet. Berdasarkan sebuah riset Future Laboratory disebutkan bahwa orang akan cenderung merasa cemas ketika jauh dari internet atau ponsel. Di dunia modern, ponsel dan internet mampu membuat para penggunanya kecanduan.

2. Kemacetan Parah di Jalan Raya

Sudah bisa dipastikan, transportasi akan semrawut tanpa ada aliran listrik. Mengapa demikian? Ya, karena pengaturan sistem lalu lintas pada transportasi darat, laut, maupun udara butuh tenaga listrik sebagai sumber energinya.

3. Air Bersih Tidak Mengalir

Kita semua tau bahwa listrik dibutuhkan untuk mengalirkan air bersih melalui pipa-pipa yang tertanam di bawah tanah. Seandainya manusia hidup tanpa ada listrik, maka kran yang ada di sekitar kita, termasuk di rumah, tidak akan lagi mengeluarkan air. Hal ini dikarenakan pompa pipa PDAM butuh listrik sebagai sumber dayanya.

4. Gedung Perkantoran Berhenti Beroperasi

Listrik padam akan menyebabkan rumah kita gelap gulita, tidak terkecuali gedung perkantoran dan pabrik. Jika tidak ada aliran listrik, otomatis gedung perkantoran akan terasa panas karena AC tidak menyala. Tak hanya itu, pabrik-pabrik juga tidak bisa beroperasi dengan baik karena tidak ada pasokan listrik.

 wahhh banyak juga ya kebutuhan kita terhadap listrik, zaman sudah berkembang banyak hal hal yang memerlukan listrik untuk penggunaanya, berarti kita tidak bisa menyamakan zaman disaat belum di temukanya listrik dengan zaman sekarang, yang pasti itu semua di lakukan untuk memudahkan kita juga kan, tapi ingat yaa kita juga harus tetap menghemat dalam menggunakan listrik.

Check This Out! – Apa yang akan Terjadi jika Kita Mengkonsumsi 100K Kalori Sehari?

Source :

https://ketik.unpad.ac.id/posts/3083/selamatkan-bumi-ini-pentingnya-budayakan-hemat-listrik

https://www.gramedia.com/best-seller/mengapa-kita-harus-menghemat-listrik/

https://www.indozone.id/news/o8sd30/inilah-4-hal-yang-akan-terjadi-jika-hidup-tanpa-listrik

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top